Kepadamu Kekasih Dalam Hidup Dan Setelah Mati

Teman-teman cindil terlihat sibuk, sibuk menyusun sebuah agenda acara, hanya cindil saja yang diam dirumah, tapi cindil bahagia ternyata teman-temannya mencintai kekasih itu tidak hanya sekedar di ucapan, tapi benar-benar di realisasikan dan menginginkan semua orang mengetahui kisah hidup kekasih itu, dan akhirnya semua orang mencintai kekasih yang sejati-jatinya kekasih.

Di tengah keramaian dan kesibukan teman-teman desa cindil, ada beberapa orang yang sangat menentang kegiatan ini, mereka mengatakan bahwa kegiatan merayakan seperti ini tidak ada ajaran dalam hidup sang kekasih, setelah sekian lama mungkin mereka tidak lagi sabar dan akhirnya melakukan peneguran terhadapat teman-teman cindil yang sedang sibuk.

Setelah semuanya kelar, teman-teman cindil akhirnya datang kerumah cindil, mereka mengajak cindil untuk menghadiri acara, tapi mereka juga bercerita bahwa ada kejadian ketika mereka memerpsiapkan acaranya, mereka bercerita kronologisnya bahwa datang teman-teman lain yang kurang setuju akan acara ini.

“Assalamu’alaikum” sapa mereka

Dan teman-teman cindil serempak menjawab “walaikumsallam ya akhi”

“Ini acara maulid nabi ya ?” tutur mereka dengan amat sangat sopan dan lembut

“Enggih, ini acara maulid nabi, sampean mau pada ikut ?” teman-teman cindil menimpali

“Oh engga, kami justru hendak mengingatkan apa yang kalian kerjakan ini adalah hal yang tidak pernah dilakukan oleh nabi, ada keterangan dan hadistnya untuk orang yang melakukan hal-hal yang tidak pernah di lakukan oleh nabi”

Teman-teeman cindil hanya tersenyum, jika mereka menjawab maka pasti akan terjadi konfrontasi, lalu sapun yang menjawab

“Kami ikhlas jika harus masuk neraka hanya karena kami berbahagia atas kelahiran sang kekasih, nabi Agung, orang paling TOP sepanjang masa”

“Ya terserah kalian, yang penting sesama umat kita harus saling mengingatkan” jawab mereka

“Terimakasih telah mengingatkan” jawab teman-teman cindil

Lalu teman-teman cindil berhenti bercerita dan cindil bertanya “Sudah ? kalian tidak ada ngomong lain kan?”

“Gak ada ndil, ya udah cuma itu doang”

Lalu cindil mengeluarkan secarik kertas yang berisikan tulisan

“Memang sekaranng banyak ajaran yang mengajarkan suruh mengikuti sunnah rossul, tapi tidak di ajarkan bagaimana cara mencintai rossul, dan Ini ada tulisan, nanti dibaca sebelum acara inti dimulai, setelah penyambutan” jawab cindil

“Loh kamu aja yang baca ndil”

“Ndak.. ndak.. kalian saja”

Ketika akan di mulai, setelah kata sambutan dari beberapa tokoh desa cindil, lalu salah satu teman cindil maju ke mimbar sambil membawa kertas yang diberikan cindil, dan mulai membaca isi tulisan dalam kertas itu

Kepadamu Kekasih Dalam Hidup Dan Setelah Mati

Untukmu kekasih dalam hidup dan setelah mati, yang bersinar, dan terangmu melebihi matahari, dan wajahmu bercahaya melebihi berkilaunya bulan purnama, adakah kenikmatan di alam ini yang paling nikmat selain kelahiranmu ? bahkan Sang maha Kekasih telah berbahagia atas keliahiranmu, burung-burung bernyanyian, alam semesta bergembira, hanya iblis saja yang merasa menderita atas kelahiranmu.

Kepadamu wahai kekasih, yang mengajarkan kami arti kata mencintai, mencintai manusia, mencintai alam semesta, betapa beruntungnya kami, di hadiahi manusia yang paling manusia seperti engkau wahai kekasih, bahkan hidupmu engkau berikan untuk kebaikan kami.

Kepadamau wahai kekasihku, Kepadamu wahai cahaya diatas cahaya, engkau adalah cahaya sejati, engkau adalah penerang dalam kegelapan kami, kelahiramu adalah era baru bagi kehidupan kami, wahai engkau yang mencintai kami tanpa engkau melihat kami, bahkan engkau mencintai kami jauh sebelum kami lahir, wahai engkau pecinta sejati, pembawa kabar dan pemberi peringatan.

Wahai engkau kekasihku, yang tidak pernah memakan sesuatu yang haram sedikitpun seperti kami, dan batu-batu yang mengganjal perutmu saat lapar melanda tubuh manusiamu, betapa beruntungnya mereka yang mampu bersentuhan langsung dengnanmu, oh betapa irinya hati ini.

Wahai engkau kekasihku yang mempunyai hati murni, kebaikan, ketulusan dan keikhlasan yang paling mumpuni, bahkan kepada musuhmu, engkau sangat menyayangi mereka, dan engkau yang melawan mereka bukan karena dendam, atau benci, tapi karena engkau menyayangi dan mencintai mereka sehingga engkau ingin mereka selamat.

Wahai engkau yang mempunyai pengetahuan yang terbatas, kami mencintaimu, walau kami bukanlah manusia yang baik, dan tentu kami akan selalu melakukan perbuatan yang buruk walau kami tau itu buruk, dan itu jelas jauh dari akhlakmu.

Maafkan kami, karena tindakan keburukan kami yang akhirnya engkau di benci oleh umat yang tidak mengenalmu secara lebih dalam, karena kami engkau dianggap buruk oleh sebagaian umat.

Kami hanya berbahagia atas kelaiharanmu, kami merayakan kelahiranmu karena rasaya syukur kami, dan kami tidak pernah mendengar engkau merayakan kelahiranmu, yang kami tau bahkan musuh bebuyutanmu berbahagia atas kelahiranmu, dan oleh karena itu pada hari kelahiranmu orang yang paling memusuhimu akan diringankan siksanya hanya karena dia bahagia di hari kelahiranmu, dan kami hanya mengetahui bahwa engkau bersyukur atas kelahiranmu oleh karena itu engkau berpuasa di hari senin.

Perjuanganmu sangat berat wahai kekasih, kepahitan hidup yang engkau derita sangat pahit, sehingga jika kami mencicipi kepaitan hidupmu wahai kekasih, pasti kami tidak akan kuat, kami tidak akan sanggup mencicipi kepahitan hidup yang engkau rasakan

Lalu bagaimana kami akan mengikuti sunnahmu jika kami tidak mencintaimu ? dan bagaimana kami akan mencintaimu jika kami tidak mengenalmu ? lalu bagaimanan kami akan mengenalmu jika kami tidak tau kisahmu ? dan bagaimana kami tau kisahmu jika kami tidak tau hari kelahiranmu ? dan di hari kelahiranmu ini kami menciptakan ruang dan waktu atas rasa syukur kami terhadapmu agar bisa mengenalmu lebih dalam dan menyeluruh

Dan maulid nabi ini bukan hanya sekedar perayaan, maulid nabi ini adalah waktu dimana sejarahmu akan di baca, perjuanganmu akan di ceritakan, keikhlasan dan istiqomahmu akan di sampaikan kepada kami, agar kami tau betapa beratnya perjuanganmu, betapa pandainya engkau, betapa engkau mecintai kami, agar kami semakin mencintaimu wahai kekasih.

Kami merayakan kelahiran nabi muhammad, kami bergembira atas kelahiranya karena kami mencintainya, perayaan maulid nabi adalah bentuk rasa syukur kami atas hadiah Gusti Allah kepada umat manusia, jangan hentikan itu, jangan putus cinta kami terhadap nabi muhammad kami, karena rasa cinta kami yang menyambungkan kami dengan muhammad kami.

Lalu bagaimana engkau bisa melaksankan sunnah tanpa mencintainya ? bukankah para sahabat bisa bebahagia dunia akhirat karena yang pertama mereka mencintai nabi ?

Allahumma sholli ala sayyidina muhammad

Kami bukanlah orang yang baik, bahkan kami adalah seburuk-buruknya manusia, tapi kami sangat mencintai engkau ya Muhammad.



Untuk Melihat Tips/triknya silahkan Klik Kepadamu Kekasih Dalam Hidup Dan Setelah Mati
Kepadamu Kekasih Dalam Hidup Dan Setelah Mati Teman-teman cindil terlihat sibuk, sibuk menyusun sebuah agenda acara, hanya cindil saja yang diam dirumah, tapi cindil bahagia ternyata tem...

0 Response to "Kepadamu Kekasih Dalam Hidup Dan Setelah Mati"

Post a Comment